SELAMAT DATANG DI BLOG KKG MI KABUPATEN KENDAL KKG MI KABUPATEN KENDAL

Daftar Blog Saya

Home

Kamis, 20 Juni 2024

KUMPULAN SOAL AKG MI

 KUMPULAN SOAL  AKG  MI 

Pendidikan merupakan salah satu skala prioritas dalam pembangunan. Guru dan tenaga kependidikan memiliki tugas, fungsi dan peran yang sangat penting dalam pencapaian tujuan pendidikan Indonesia. Guru dan tenaga kependidikan yang profesional mampu mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman,bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Salah satunya dengan peningkatan sumber daya manusia. Kualitas sumberdaya manusia sangat penting dalam upaya mempercepat pengembangan potensi manusia untuk mampu mengembangkan tugas yang menjadi tanggung jawabnya.

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini, jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Sebagai tenaga profesional, guru diminta untuk selalu mengembangkan diri sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Untuk membangun eksistensi dan martabat sebuah profesi diperlukan kualitas para anggota yang tergabung dalam profesi tersebut.Kualitas diperoleh dari upaya pengembangan keprofesian berkelanjutan dan pengendalian mutu yang dilaksanakan secara terus menerus dan tersistem. Upaya tersebut dilakukan melalui asesmen kompetensi untuk melakukan penilaian dan pengukuran terhadap keprofesionalan guru dan tenaga kependidikan madrasah. Peningkatan keprofesian guru dan tenaga kependidikan dapat dilakukan dengan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

melalui Kelompok Kerja Guru dan Tenaga Kependidikan. Dalam rangka mendukung pengembangan keprofesian berkelanjutan ini, Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melakukan pemetaan kompetensi guru dan tenaga kependidikan madrasah melalui AKG. Pemetaan ini menjadi dasar Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dalam menyusun program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru dan Tenaga Kependidikan.

Pelaksanaan Asesmen Kompetensi merupakan upaya yang terencana dalam mendapatkan peta kompetensi guru dan tenaga kependidikan madrasah dalam upaya mewujudkan guru dan tenaga kependidikan madrasah yang berkualitas dan profesional.

Hasil Asesmen Kompetensi menjadi bahan pertimbangan pengembangan keprofesian berkelanjutan guru dan tenaga kependidikan madrasah. Asesmen kompetensi menjadi agenda program pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.

Kumpulan Soal Asesmen Kompetensi Guru Madrasah (AKG) Jenjang MI

  1. Soal dan Pembahasan AKG Pedagogik MI
  2. Soal dan Pembahasan AKG Profesional Numerasi MI
  3. Soal dan Pembahasan AKG Profesional-Literasi MI
  4. Soal dan Pembahasan AKG Sains MI

Download Kumpulan Soal Asesmen Kompetensi Guru Madrasah (AKG) Jenjang MI

Kumpulan Soal  (AKG) Jenjang MI bisa  DOWNLOAD DISINI

 

Rabu, 15 Mei 2024

CARA DAFTAR AKG di SIMPATIKA

  1.    Buka link Simpatika(https://simpatika.kemenag.go.id/madrasah)


 2.   Login dengan akun masing-masing

 3.  Daftar AKG (pilih Mapel AKG)




  4. Pilih Lokasi AKG



  5.  Print Bukti



Senin, 20 Juni 2022

NAMA ALLAH YANG KE SERATUS

 

NAMA ALLAH YANG KE SERATUS

Nama Allah dalam asmaul Husna jumlahnya ada 99, adakah nama Allah lain yang Ke-100? Kalau ada, apa itu? Dan apakah nama Allah hanya terbatas pada 100 nama tersebut?

assalamu'allaikum warokhmatullahi wabarokatu..


ASMAUL HUSNA YANG KE SERATUS

ISMULLOHIL A'ZHOM ADALAH ALLAH




JAWABAN

Asmaul Husna atau nama Allah yang ke-100 adalah nama Allah itu sendiri. Ibnu Najam dalam Al-Ashbah wan Nazhair ala Madzahib Abi Hanifah, hlm. 4/173 menyatakan:


{ وسئل النبي صلى الله تعالى عليه وسلم عن معنى سبحان الله فقال تنزيه مناسب أسماء الجلال والتكبير مناسب أسماء الجلال والتحميد مناسب أسماء الجمال لأن الحمد يكون على النعم } ولهذا كانت الأعداد تسعة وتسعين بعدد أسماء الله الحسنى وختمت المائة بلا إله إلا الله في إحدى الروايتين ، وفي رواية أخرى بأربع وثلاثين تكبيرة لأنه قيل إن اسم الله الأعظم هو تمام المائة فاسم الله الأعظم في أسماء الجلال


Arti ringkasan: ... dikatakan bahwa nama Allah yang Agung itu adalah nama ke-100 dari Asmaul Husna

Adapun nama Allah yang 99 adalah sebagai berikut:


الرَّحمنُ الرَّحيمُ المَلِك القُدُّوسُ السَّلاَمُ المُؤْمِنُ المُهَيمِنُ العَزِيزُ الجَبَّارُ المُتَكَبِّر الخَالِقُ البَارِيءُ المُصَوِّرُ الغَفَّارُ القَهَّارُ الوَهَّابُ الرَّزَّاقُ الفتَّاحُ العَلِيمُ القَابِضُ البَاسِطُ الخافضُ الرَّافِعُ المعزُّ المذِل السَّمِيعُ البَصِيرُ الحَكَمُ العَدْلُ اللّطِيفُ الخَبِيرُ الحَلِيمُ العَظِيمُ الغَفُورُ الشَّكُورُ العَلِيُّ الكَبِيرُ الحَفِيظُ المُقِيتُ الحَسِيبُ الجَلِيلُ الكَرِيمُ الرَّقِيبُ المُجِيبُ الْوَاسِعُ الحَكِيمُ الوَدُودُ المَجِيدُ البَاعِثُ الشَّهِيدُ الحَق الوَكِيلُ القَوِيُّ المَتِينُ الوَلِيُّ الحَمِيدُ المُحْصِي المُبْدِيءُ المُعِيدُ المُحْيِي المُمِيتُ الحَيُّ القَيُّومُ الوَاجِدُ المَاجِدُ الوَاحِدُ الصَّمَدُ القَادِرُ المُقْتَدِرُ المُقَدِّمُ المُؤَخِّرُ الأوَّلُ الآخِرُ الظَّاهِرُ البَاطِنُ الوَالِي المُتَعَالِي البَرُّ التَّوَّابُ المنتَقِمُ العَفُوُّ الرَّءوف مَالِكُ المُلْكِ ذُو الجَلاَلِ وَالإكْرَامِ المُقْسِط الجَامِعُ الغَنِيُّ المُغْنِي المَانِعُ الضَّارُّ النَّافِعُ النُّورُ الهَادِي البَدِيعُ البَاقِي الوَارِثُ الرَّشِيدُ الصَّبُور


_________________________


ISMULLOHIL A'ZHOM ADALAH ALLAH

Assalamu'allaikum..

Saya mau menanyakan tentang sifat allah yang ke seratus. Mungkin yang saya maksud seperti ya rokhman, ya rokhim dan sebagainya.
Terimakasih, wassalamuallaikum..

JAWABAN

Yang pertama perlu diluruskan bahwa Asmaul Husna bukan sifat Allah, tapi nama-nama Allah. Dalam QS Al-A'raf :180 Allah berfirman, "... tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya." Berdasarkan ayat ini jelas dikatakan bahwa Al-Rohman, Al-Rohim, dst itu adalah nama-nama Allah, bukan sifat-sifat-Nya. Kata "Asma ul Husna" itu sendiri maknanya adalah 'nama-nama yang indah'

Kedua, kami mengerti maksud Anda yang ingin mengetahui apa nama Allah yang ke-100 sebagai kelanjutan dari nama Allah yang jumlahnya 99. Dalam QS Al-A'raf :180 Allah berfirman "Hanya milik Allah asma-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asma-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan."



Adapun penjelasan bahwa Asmaul Husna itu ada 99 berdasarkan hadits sahih riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah Nabi bersabda:


عن أبي هريرة رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: "إن لله تسعة وتسعين اسماً مائة إلا واحداً من أحصاها دخل الجنة

Artinya: Nabi bersabda: Allah memiliki 99 nama, 100 kurang satu. Barang siapa yang meng-ihsha-nya (mengamalkannya) maka akan masuk surga.

Apakah ada nama Allah yang lain selain yang 100 di atas? Tentu saja ada. Nama Allah tidak terbatas hanya pada ke-100 nama di atas ini berdasarkan hadits sahih riwayat Ahmad (disahihkan oleh Ibnu Hibban dan Hakim dan lainnya) sebagai berikut:


أسألك بكل اسم هو لك سميت به نفسك، أو أنزلته في كتابك، أو علمته أحداً من خلقك، أو استأثرت به في علم الغيب عندك


Artinya: Aku memohon pada-Mu dengan semua nama-Mu yang Engkau sebut Diri-Mu, atau yang turunkan nama itu di Kitab-Mu atau yang Engkau ajarkan pada seseorang dari belakangmu, atau Engkau sebut secara khusus dalam ilmu ghaib di sisi-Mu.

Namun demikian tidak ada satu ulama pun yang mengetahui apa saja nama Allah selain yang 100 itu yang disebut dalam alam ghaib tersebut.

Ketiga, mengapa guru Anda memerintahkan untuk mencari nama Allah yang ke-100 itu kemungkinan dikarenakan ada hadits yang menyatakan bahwa apabila kita berdoa dengan memakai nama itu maka akan dikabulkan dan permintaannya akan diberi. Dalam hadits sahih riwayat Abu Daud dan Tirmidzi Nabi bersabda:


عن بريدة رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم سمع رجلاً يقول: اللهم إني أسألك بأني أشهد أنك أنت الله، لا إله إلا أنت، الأحد الصمد، الذي لم يلد ولم يولد، ولم يكن له كفواً أحد. فقال: " والذي نفسي بيده، لقد سأل الله باسمه الأعظم، الذي إذا دُعي به أجاب، وإذا سئل به أعطى


Artinya: ... Nabi bersabda, "... dia (lelaki itu) telah meminta pada Allah dengan Ismullohil Al-A'zhom (nama-Nya yang Agung) yang apabila ia berdoa dengannya, doanya akan dikabulkan, dan apabila ia meminta, maka permintaannya akan Allah penuhi."

Menurut sebuah hadits hasan riwayat Tirmidzi dari Asma bahwa Ismullohil Al-A'zhom terdapat dalam dua ayat Al-Quran:


عن أسماء بنت يزيد أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: "اسم الله الأعظم في هاتين الآيتين (وإلهكم إله واحد لا إله إلا هو الرحمن الرحيم) [البقرة: 163]، وفاتحة سورة آل عمران (الم الله لا إله إلا هو الحي القيوم) [آل عمران: 1،2]


Artinya: Nabi bersabda, "Ismullohil Al-A'zhom itu terdapat dalam dua ayat dalam QS Al-Baqarah 2:163 dan Ali Imran 3:12 yaitu dalam ayat
وإلهكم إله واحد لا إله إلا هو الرحمن الرحيم dan الم الله لا إله إلا هو الحي القيوم"

Keempat, jadi apa nama Allah yang ke-100 itu? Jawabnya adalah Ismullohil Al-A'zhom atau nama Allah yang Agung. Apa nama Allah yang Agung itu? Khotib Al-Syarbini dalam kitab Al-Iqna' menyatakan:


وعند المحققين أنه اسم الله الأعظم، وقد ذكر في القرآن العزيز في ألفين وثلاثمائة وستين موضعاً


Artinya: Ulama muhaqqiq berpendapat bahwa Ismullohil A'zhom adalah kata "Allah" itu sendiri. Dan kata "Allah" disebut di dalam Al-Quran pada 2.360 tempat.

Kesimpulan

Nama Allah yang ke-100 adalah ismullohil a'zhom atau nama Allah yang Agung. Apa itu? Ada beberpa perbedaan ulama. Kata "Allah" itu sendiri yang menurut beberapa ulama menjadi Ismullohil A'zhom nama yang kalau kita berdoa dengan menyebut nama tersebut maka doa kita akan dikabulkan dan permintaan kita akan dipenuhi.

 

Selasa, 22 Maret 2022

Juknis BOS Madrasah (MI, MTs, MA & MAK) Terbaru Tahun Anggaran 2022

 

Juknis BOS Madrasah (MI, MTs, MA & MAK) Terbaru Tahun Anggaran 2022

Kabar Angin segar buat bapak / ibu guru / kepala madrasah bahwa juknis BOS Madrasah (MI, MTs, MA, & MAK) untuk Tahun Anggaran 2022 telah tertuang dalam Kepdirjen Pendis Nomor 6065 Tahun 2021 Tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Bantuan Operasional Pendidikan Raudlatul Athfal (BOP RA) dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah Tahun Anggaran 2022.

Juknis BOS Madrasah Tahun Anggaran 2022, Kementerian Agama mengadakan reorientasi program Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Raudlatul Athfal (RA) dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah. Hal ini dilakukan supaya tidak berfokus pada tujuan aksesibilitas saja, akan tetapi juga berfokus pada peningkatan mutu pembelajaran di madrasah. Dalam konteks ini, BOP RA dan BOS Madrasah sangat diharapkan mampu menjadi salah satu instrumen efektif dalam peningkatan mutu pembelajaran siswa.

 

 Tujuan Penggunaan BOS Madrasah Tahun Anggaran 2022

Sesuai Juknis BOS Madrasah Tahun Anggaran 2022, penggunaan dana BOS Madarasah (Bantuan Operasional Sekolah Madrasah) ditujukan untuk:

  1. membantu biaya operasional pendidikan pada Raudlatul Athfal (RA) dan Madrasah (MI, MTs, MA, & MAK) dalam rangka meningkatkan aksesibilitas siswa;
  2. membantu biaya operasional pendidikan pada RA dan Madrasah untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan terpenuhinya Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang menjadi tanggung jawab satuan pendidikan;
  3. mendukung biaya operasional pendidikan pada RA dan Madrasah untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran jarak jauh (PJJ), pembelajaran tatap muka (PTM), dan / atau pelaksanaan blended learning di masa Adaptasi Kenormalan Baru; dan
  4. mendukung biaya operasional pendidikan pada RA dan Madrasah untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan RA dan Madrasah.

 Ruang Lingkup Juknis BOS Madrasah Tahun Anggaran 2022

Pada DIKTUM KESATU Kepdirjen Pendis Nomor 6065 Tahun 2021 Tentang Petunjuk Teknis Juknis BOS Madrasah Tahun Anggaran 2022, dinyatakan bahwa Menetapkan Petunjuk Teknis Pengelolaan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah Tahun Anggaran 2022 sebagaimana tercantum dalam lampiran yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

Selanjutnya pada DIKTUM KEDUA Kepdirjen Pendis Nomor 6065 Tahun 2021 Tentang Petunjuk Teknis Juknis BOS Madrasah Tahun Anggaran 2022, menyatakan Petunjuk Teknis sebagaimana yang dimaksud pada DIKTUM KESATU merupakan panduan untuk Tim Pengelola Bantuan di Tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Satuan Pendidikan dalam melakukan kegiatan penyaluran, pencairan, penggunaan, dan pelaporan dana BOP dan BOS Madrasah untuk Tahun Anggaran 2022.

Ruang lingkup Petunjuk Teknis BOS Madrasah Tahun Anggaran 2022 adalah meliputi tata cara penyaluran, pencairan, penggunaan, pengadaan barang & jasa, dan pelaporan dana Bantuan Operasional Pendidikan dan Bantuan Operasional Sekolah pada Madrasah tahun anggaran 2022.

 Kriteria Penerima Dana BOS Madrasah Tahun Anggaran 2022

Sesuai Petunjuk Teknis BOS Madrasah Tahun Anggaran 2022, kriteria penerima dana BOS Madrasah tahun anggaran 2022 adalah sebagai berikut:

  1. Dana BOS madrasah diberikan kepada Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) baik yang diselenggarakan oleh Pemerintah maupun masyarakat;
  2. Madrasah harus memiliki izin operasional yang ditetapkan oleh Kementerian Agama paling sedikit 1 tahun (atau ditetapkan selambat-lambatnya pada tanggal 31 Desember 2020). Namun hal ini dikecualikan bagi madrasah yang lokasinya berada pada daerah 3T, perbatasan negara dan / atau daerah lain yang diusulkan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dan telah disetujui oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam;
  3. Peserta didik dari madrasah yang belum mendapat izin operasional tidak boleh dititipkan kepada madrasah yang telah mendapatkan izin operasional, dengan tujuan agar peserta didik tersebut mendapatkan dana BOS melalui Madrasah yang telah mendapat izin operasional tersebut;
  4. Madrasah yang bersangkutan telah melakukan pemutakhiran data pada EMIS 4.0 pada tahun pelajaran berjalan.

 Besaran Dana BOS Madrasah Tahun Anggaran 2022

Berapakah besaran dana BOS madrasah kali ini? Alokasi BOS Madrasah untuk tahun anggaran 2022 persatuan pendidikan menurut Kepdirjen Pendis Nomor 6065 Tahun 2021 Tentang Petunjuk Teknis BOS Madrasah Tahun Anggaran 2022, adalah sebagai berikut:

  1. Satuan Pendidikan jenjang Raudlatul Athfal (RA) sebesar Rp. 600.000,- per siswa per tahun;
  2. Satuan Pendidikan jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebesar Rp. 900.000,­ per siswa per tahun;
  3. Satuan Pendidikan jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTS) sebesar Rp. 1.100.000,- per siswa per tahun; dan
  4. Satuan Pendidikan Jenjang Madrasah Aliyah & Madrasah Aliyah Kejuruan (MA & MAK) sebesar Rp. 1.500.000,- per siswa per tahun.

 Ketentuan Penggunaan Dana BOS Madrasah Tahun Anggaran 2022

Adapun Ketentuan Umum Penggunaan Dana BOP RA dan BOS Madrasah menurut Kepdirjen Pendis Nomor 6065 Tahun 2021 Tentang Petunjuk Teknis BOS Madrasah Tahun Anggaran 2022, yaitu:

  1. Ketentuan umum penggunaan dana BOP dan BOS merujuk pada Standar Biaya Masukan (SBM) pada tahun 2022 yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Keuangan.
  2. Penggunaan dana BOP dan BOS didasarkan pada RKARA atau RKAM yang disusun tim pengembang yang melibatkan dewan guru dan komite madrasah, ditetapkan oleh Kepala RA/Madrasah serta dilaporkan atau diketahui oleh kepada Kepala Kantor Kementerian Agama atau Kepala Kanwil Kemenag Provinsi sesuai dengan kewenangannya.
  3. Penggunaan dana BOP dan BOS harus berdasarkan pada skala prioritas kebutuhan di RA dan Madrasah, khususnya untuk membantu percepatan pemenuhan SNP.
  4. Penggunaan dana BOP dan BOS diprioritaskan untuk membantu biaya operasional RA dan Madrasah. Untuk RA dan Madrasah yang telah mendapatkan dana bantuan lain, tidak diperbolehkan menggunakan dana BOP dan BOS untuk peruntukan kebutuhan yang sama. Akan tetapi jika dana BOP dan BOS tidak mencukupi untuk belanja pengadaan yang dibolehkan, maka RA dan Madrasah dapat mempertimbangkan pengadaan sumber pendapatan lain untuk lembaganya.
  5. RA dan Madrasah yang telah mendapat dana dari APBD tidak diperbolehkan menggunakan dana BOP dan BOS untuk peruntukan kebutuhan yang sama. Akan tetapi jika dana BOP dan BOS tidak mencukupi untuk pembelanjaan yang dibolehkan, maka RA dan madrasah diperkenankan menggunakan sumber pendapatan lainnya;
  6. Madrasah Negeri yang telah mendapatkan anggaran dalam DIPA selain BOS, maka penggunaan dana BOS sifatnya untuk menambahkan kekurangan saja untuk menghindari terjadinya double accounting;
  7. Batas maksimal penggunaan dana BOP dan BOS untuk belanja pegawai (seperti honor guru dan tenaga kependidikan bukan PNS dan honor-honor kegiatan lain) pada madrasah negeri dan swasta adalah sebesar 50% (lima puluh persen) dari jumlah dana BOP dan BOS yang diterima madrasah dalam satu tahun. Ketentuan tersebut harus melampirkan analisa kebutuhan guru berdasarkan jumlah pegawai yang ada dan juga harus disetujui oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota. Jika penghitungan kebutuhan belanja pegawai madrasah dan jumlah belanja pegawai melebihi persentase yang telah ditetapkan di atas, maka madrasah harus menyampaikan justifikasi atas kelebihan tersebut untuk terlebih dahulu diverifikasi dan disetujui Kantor Kementerian Agama Kabupaten / Kota. Dalam menentukan besaran honor rutin, madrasah dapat mempertimbangkan hal-hal berikut:
    1. Beban kerja (baik rutin maupun insidentil) yang diterima masing-masing PTK;
    2. UMK masing-masing daerah, dengan pertimbangan jika dana BOS mencukupi, dapat diberikan honor rutin senilai UMK setempat. Namun, jika dana BOS tidak mencukupi, honor rutin dapat diberikan sebesar 50% atau sejumlah persentase tertentu dari UMK setempat;
    3. Ketersediaan alokasi untuk kebutuhan lainnya, baik kegiatan rutin / operasional dan kegiatan peningkatan mutu berdasaran hasil EDM;
    4. Khusus madrasah swasta perlu mempertimbangkan sumber dana lainnya seperti dana Yayasan, dana komite, serta dari APBD dalam perhitungan kewajaran nilai honor yang diterima oleh PTK.
  8. Satuan biaya untuk belanja dengan menggunakan dana BOP dan BOS mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah (Satuan Biaya Masukan yang ditetapkan Kementerian Keuangan) dan/atau Pemerintah Daerah.

 

Download Salinan Juknis BOS Madrasah Tahun Anggaran 2022

Selengkapnya silahkan baca Petunjuk Teknis atau Juknis BOS Madrasah Tahun Anggaran 2022 melalui salinan dokumen yang bisa bapak / ibu guru dan kepala madrasah unduh berikut ini.

Download Juknis BOS Madrasah Tahun Anggaran 2022.  

 Penutup

Demikian informasi tentang Juknis BOS Madrasah Tahun Anggaran 2022. Semoga bermanfaat untuk perkembangan madrasah bapak / ibu sekalian. 

Minggu, 18 April 2021

Contoh Proposal Bantuan Block Grant untuk KKG / KKM

 

Contoh Proposal Bantuan Block Grant KKG/KKM


bantuan block grant


Kawan-kawan yang kami banggakan,Dalam rangka pelaksanaan peningkatkan kompetensi dan profesionalisme Guru dan Tenaga Kependidikan secara sistematis dan berkelanjutan pada lingkungan Kementerian Agama,  memberikan bantuan Block Grant Kelompok Kerja Guru dan Tenaga Kependidikan (KKG/MGMP/MGBK/KKM/POKJAWAS Madrasah).


Berkaitan dengan hal tersebut Kawan-kawan yang sedang mencari proposal KKG/KKM kawan-kawan bisa download dratfnya dibawah ini:
  1. Draf Proposal Bantuan Block Grant untuk KKG Madrasah  download
  2. Draf Proposal Bantuan Block Grant untuk KKM Madrasah  download


    Semoga bermanfaat salam satu kata

Selasa, 13 Oktober 2020

Cara Mendaftar Asesmen Kompetensi Guru (AKG), Kepala Madrasah (AKK) dan Pengawas Madrasah (AKP)

Cara Mendaftar Asesmen Kompetensi Guru (AKG), Kepala Madrasah (AKK) dan Pengawas Madrasah (AKP)

Kementerian Agama terus melakukan pembenahan pendidikan yang dikelolanya. Salah satu program untuk menjaga mutu GTK dilingkungan Kemenag dengan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah.

PKB GTK adalah tersedianya baseline pemetaan kompetensi Guru dan Tendik madrasah. Baseline data pemetaan kompetensi tersebut dapat dilakukan melalui Asesemen Kompetensi Guru, Kepala dan Pengawas Madrasah.

Sasaran kegiatan Asesmen Kompetensi Guru, Kepala dan Pengawas Madrasah ini adalah semua gurukepala dan pengawas madrasah pada semua jenjang; mulai jenjang MI, MTs, dan MA/MAK.

alam Keputusan Dirjen Pendis Nomo 4446 Tahun 2020 Sasaran asesmen GTK di Kemenag yaitu Guru MI 182.125, Guru MTs 120.547, Guru MA 54.873, Kepala Madrasah 82.270, Pengawas Madrasah 3.659.

Untuk dapat mengikuti asesmen GTK tersebut, para gurukepala madrasah, dan pengawas harus siapkan kelengkapannya

Kelengkapan syaratnya yaitu:

 1. Guru PNS/Bukan PNS dan Bersertifikasi/Belum Bersertifikasi; 

2. Kepala Madrasah PNS/Bukan PNS dan Bersertifikasi/Belum Bersertifikasi; 

3. Pengawas Madrasah; 

4. Sudah melakukan verval ijazah S1/D4; 

5. Sertifikasi/Ijazah S1/D4 adalah mata pelajaran yang di ikutkan AKG.

Berikut langkah singkat untuk pengajuan AKG, AKK dan AKP :

1. Login sebagai PTK pada layanan https://simpatika.kemenag.go.id/

2. Pilih menu AKG lalu klik Daftar AKG 

3. Setelah itu pilih mata pelajaran AKG dan tempat AKG jika sudah sesuai klik SIMPAN

4. Data Ajuan sudah tersimpan, silahkan pantau terus laman ini pada akhir pendaftaran untuk mendapatkan informasi surat pengantar yang berisi jadwal, tanggal dan jam pelaksanaan AKG.

5. Apabila ingin membatalkan pendaftaran AKG silahkan dapat klik link pada kalimat "Jika ingin membatalkan pendaftaran, "klik disini".***


link latihan soal 

BAHAN MATERI PERSIAPAN AKG/AKK/AKP✏️


Rangkuman Materi Pedagogik = http://bit.ly/RangkumanPedagogik 📒

Materi Kompetensi Guru = http://bit.ly/MateriKompetensiGuru

Teori Kognitif = http://bit.ly/TeoriKognitif 

Teori Humanistik = http://bit.ly/MateriTeoriHumanistik 

Teori Kontruktivisme = http://bit.ly/TeoriKontruktivisme

Soal Pedagogik

Soal Pedagogik 1 = https://bit.ly/tespedagogik1

Soal Pedagogik 2 =  https://bit.ly/Pedagogik2

Soal Pedagogik 3 =  https://bit.ly/Pedagogik3

Soal dan Pembahasan

Literasi Numerasi = http://bit.ly/SoalLiterasiNumerasi  

Literasi Sains = http://bit.ly/PembahasanLiterasiSains

Literasi Sain 2 =http://bit.ly/literasiSains2 

Bahan Materi Pengawas

Buku Kerja Pengawas =  http://bit.ly/BukuPengawas

Bahan Materi Kepala Madrasah

Buku Kerja Kepala Madrasah =  http://bit.ly/BukuKepalaMadrasah


selamat mencoba semoga jadi bahan tambahan reverensi kawan kawan untuk persiapan AKG/AKK/AKP

Minggu, 13 September 2020

BUKU DIGITAL MADRASAH

Salam  Sukses selalu


    Direktorat KSKK Madrasah DitJen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI telah membuat buku pelajaran yang  diberi nama Buku Digital Madrasah. Dikutip dari laman http://simulasidigital-muchamadekisa.blogspot.com/ buku digital adalah versi elektronik dari buku.

    Buku digital  adalah bentuk digital dari buku cetak. Buku cetak pada umumnya terdiri atas setumpuk kertas dijilid yang berisi teks atau teks dan atau gambar, maka buku elektronik berisikan informasi digital yang dapat berisi teks, gambar, audio, video.Sebuah bentuk buku yang dapat dibuka secara elektronis melalui komputer. E-book ini berupa file.

    Buku Digital Madrasah ini merupakan salah satu alternatif media belajar. Berbeda dengan buku cetak, buku digital dapat memuat konten multimedia di dalamnya sehingga dapat menyajikan bahan ajar yang lebih menarik dan membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. 

    Buku Digital Madrasah ini sudah disempurnakan dan bukan Uji Publik lagi, sehingga merupakan versi resmi dan lengkap.

     Tentunya Kawan-kawan mulai penasaran seperti apa laman dan bentuk Buku Digital Madrasah ini. sekarang…., untuk lebih jelas dan lengkapnya silahkan kawan-kawan kunjungi laman pada link di bawah ini

http://madrasah2.kemenag.go.id/buku/




Rabu, 19 Februari 2020


TEKNIS PEMBUATAN SOAL
PENILAIAN AKHIR TAHUN  2019/2020
MADRASAH IBTIDAIYAH KABUPATEN KENDAL


A.    PENGETIKAN SOAL
1.      Kertas pengetikan soal menggunakan ukuran HVS
2.      Perintah Soal Rom I, II dan III harus jelas tidak  disertai skornya
3.      Bahasa perintah soal mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan Bahasa Jawa menggunakan perintah soal bahasa masing-masing mata pelajaran.
4.      Kop Soal PAT Kelas I - V diseragamkan sama semua mata pelajaran dan dicantumkan soal kelompok I dan soal kelompok II pada soal tematik
5.      Contoh Kop sebagai berikut :

Tematik :
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB. KENDAL
 MADRASAH IBTIDAIYAH
...............................................................................

Nama    : …………………

Nomor  : …………………
 
 
 
 
 

PENILAIAN AKHIR TAHUN
MADRASAH IBTIDAIYAH TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Tema
Kelas
: 
: 

Hari / Tanggal

W a k t u
: 
: 
KELOMPOK I

I.       Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar !


II.   Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar !

  III.  Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !




KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB. KENDAL
 MADRASAH IBTIDAIYAH
...............................................................................

Nama    : …………………

Nomor  : …………………
 
 
 
 
 

PENILAIAN AKHIR TAHUN
MADRASAH IBTIDAIYAH TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Tema
Kelas
: 
: 

Hari / Tanggal

W a k t u
: 
: 
KELOMPOK II

I.     Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar !


II.   Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar !

III.  Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !





Matematika, PJOK, PAI, Bahasa Arab dan Mulok :
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB. KENDAL
 MADRASAH IBTIDAIYAH
...............................................................................

Nama    : …………………

Nomor  : …………………
 
 
 
 
 
 

PENILAIAN AKHIR TAHUN
MADRASAH IBTIDAIYAH TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Mata Pelajaran
Kelas
: 
: 

Hari / Tanggal

W a k t u
: 
: 

I.          Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar !


II.   Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar !

  III.  Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !

6.      Penataan nomor soal Pilihan Ganda dibuat 1 lajur.
7.      Penulisan option dibuat urut ke bawah, kecuali option bergambar dibuat berjajar.
8.      Penulisan soal Pilihan Ganda kelas I dan II menggunakan 3 (tiga) option :
a.       …………………
b.      …………………
c.       …………………

9.      Penulisan soal Pilihan Ganda kelas III sampai V menggunakan 4 (empat) option.
a.       ………………..
b.      ……………….
c.       ………………..
d.      ……………….

10.  Penulisan titik di tengah soal menggunakan titik tiga        . . .      sedangkan penulisan titik di akhir soal menggunakan titik empat ( …. )
11.  Pengunaan tanda baca seru ( ! ) dan tanda Tanya ( ? ) harus memperhatikan kalimat pertanyaannya (5 W dan 1 H)
12.  Penulisan nomor soal dibuat urut (berkelanjutan) mulai Rom I sampai Rom III
13.  Penulisan nomor soal jika ada kelompok mata pelajaran yang kedua dimulai dari nomor 1 kembali.
14.  Penulisan soal menggunakan tata bahasa yang benar tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat
15.  Tokoh nama di soal menggunakan nama Islami
16.  Pengetikan soal kelas I dan II menggunakan huruf TAHOMA dengan ukuran  font 14 menggunakan EYD.
17.  Pengetikan soal kelas III sampai V menggunakan huruf TIMES NEW ROMAN dengan ukuran  font 12.
18.  Pengetikan huruf Arab menggunakan huruf TRADISIONAL ARABIC dengan ukuran font 20
19.  Pengetikan huruf Jawa menggunakan font 20
20.  Pengetikan soal menggunakan spasi  1
21.  Pengetikan satu soal ke soal berikutnya menggunakan jarak 1,5 spasi
22.  Komposisi soal dibuat :
a.       Soal mudah          = 25 %
b.      Soal sedang          = 50 %
c.       Soal sulit              = 25 %

23.  Gambar pada soal menggunakan warna hitam putih jangan gambar berwarna
24.  Pengetikan soal dan pilihan optionnya merupakan satu kesatuan tidak boleh terpisah pada halaman berikutnya
25.  Lembar soal dilengkapi catatan kaki (footnote) yang memuat PAT, kelas, Tema, Kelompok, halaman yang berada di kanan bawah dicetak miring.
Contoh :
1.      Tematik
PAT / Kelas V/ Tema 6 / Kel. 1/ Hal. 1 dst

2.      PAI + Bahasa Arab + Matematika + PJOK + Mulok
PAT / Kelas V/ MTK / Hal. 1 dst

26.  Ukuran margin menyesuaikan, misal:
a.       Top           = 1,50 cm
b.      Left          = 2,00 cm
c.       Bottom     = 1,50 cm
d.      Right        = 1,50 cm
e.       Paper        = custom size
ü  With    = 21,59
ü  Height             = 33

27.  Pengetikan format kisi-kisi soal menggunakan format yang sudah disepakati.
Contoh TEMATIK :

KISI-KISI PENULISAN SOAL PENILAIAN AKHIR TAHUN
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
                                               
                                                Satuan Pendidikan      : Madrasah Ibtidaiyah
                                                Tema                          : .................................
                                                Kelas/Semester            : ................................
                                                Kurikulum                   : Kurikulum 2013
                                                Alokasi waktu             : 120 menit
                                                Jumlah soal                  :  ….. soal
                                                Bentuk soal                 : I. Pilihan Ganda        :   … soal, no     s/d …
 II.  Isian                    :  … soal, no …. s/d …
   III. Uraian                 :   … soal, no … s/d ….
Kompetensi Inti : ……………….

No.
Muatan Pelajaran
Kompetensi Dasar
Indikator Soal
Bentuk Soal
Skor
Nomor Soal







1.






2.






Reff. Panduan Penilaian Permendikbud 23 tahun 2016 hal 52
                                                                                                            Kendal, …………………
Mengetahui,                                                                                        Penulis Soal
Kepala Madrasah

……………………..                                                                          …………………..
NIP.                                                                                                    NIP.
















Contoh : Matematika,PJOK, PAI dan B.ARAB+ MULOK:

KISI-KISI PENULISAN SOAL PENILAIAN AKHIR TAHUN
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
                                               
                                                Satuan Pendidikan      : Madrasah Ibtidaiyah
                                                Mata Pelajaran            : .................................
                                                Kelas/Semester            : ................................
                                                Kurikulum                   : Kurikulum 2013
                                                Alokasi waktu             : 90 menit
                                                Jumlah soal                  :  ….. soal
                                                Bentuk soal                 : I. Pilihan Ganda        :   … soal, no     s/d …
 II.  Isian                    :  … soal, no …. s/d …
   III. Uraian                 :   … soal, no … s/d ….
Kompetensi Inti : ……………….

No.
Kompetensi Dasar
Indikator Soal
Bentuk Soal
Skor
Nomor Soal






2.





3.









                                                                                                            Kendal, …………………
Mengetahui,                                                                                        Penulis Soal
Kepala Madrasah


……………………..                                                                          …………………..
NIP.                                                                                                    NIP.



28.  Pada soal Pilihan Ganda pembuatan Kunci jawaban menggunakan Rumus  :
N ± 3

 

  
 

N adalah jumlah soal dibagi jumlah option soal
Contoh :
Kelas V  (Jumlah soalnya  = 30 dan jumlah optionnya = 4 )

Maka :

N = 30/4 = 7  maka     7 - 3 = 4
7 + 3 = 10
            Artinya jawaban option A, B, C dan D pada Kunci Jawaban tidak boleh kurang dari 4 pilihan dan tidak boleh lebih dari 10 pilihan

Jadi penyebaran jawaban optionnya dari contoh diatas dapat dibuat sebagai berikut :
-          Jawaban A  sebanyak  6
-          Jawaban B  sebanyak  7            = 30
-          Jawaban C  sebanyak  8
-          Jawaban D  sebanyak  9


28.  Pembagian Kelompok Mapel K.13
Untuk kelas I dan II
ü  Kelompok I meliputi  : PPKn, BI, Mat
ü  Kelompok II meliputi : SBdP, PJOK
Untuk kelas III
ü  Kelompok I meliputi  : PPKn, BI, Mat
ü  Kelompok II meliputi : SBdP, PJOK
Untuk kelas IV - V
ü  Kelompok I meliputi  : PPKn, BI, IPA
ü  Kelompok II meliputi,  IPS ,SBdP
ü  MTK dan PJOK terpisah
29.  Pelaksanaan 313 Juni 2020
30.  Pengumpulan Soal Terakhir tanggal 15 Maret 2020
31.  Editing Soal tanggal 19 Maret 2020
32.  Penggandaan soal tanggal 30 Maret 2020
33.  Jadwal PAT 2019/2020 ( terlampir)
34.  Jumlah Soal TEMATIK
Kelas I
Tema 5: 15 KD (PPkn : 3.1, 3.2, 3.3, 3.4 B.Indo 3.8, 3.11 Mtk : 3.1, 3.2, 3.3, 3.4) (SBDP : 3.1,3.2, 3.3, 3.4 PJOK : 3.5)
ü  PER KD :  PG = 2
                        ISIAN = 2

Kelompok 1=10 KD x 4 = 40 Soal
Kelompok 2 = 5 KD x 4 = 20 Soal

Tema 6 : 13 KD (PPkn : 3.1, 3.2, 3.4  B.Indo 3.8 Mtk : 3.1, 3.4,3.7, 3.8) (SBDP : 3.1, 3.2, 3.3, 3.4 PJOK : 3.5)
ü  PER KD :  PG = 2
                        ISIAN = 2
Kelompok 1=8 KD x 4 = 32 Soal
Kelompok 2 = 5 KD x 4 = 20 Soal

Tema 7 : 12 KD (PPkn : 3.1, 3.2  B.Indo 3.6, 3.8 Mtk : 3.2,3.3, 3.4) (SBDP : 3.1, 3.2, 3.3, 3.4 PJOK : 3.6)
ü  PER KD :  PG = 2
                        ISIAN = 2
Kelompok 1=7 KD x 4 = 28 Soal
Kelompok 2 = 5 KD x 4 = 20 Soal

Tema 8 : 14 KD (PPkn : 3.1, 3.2, 3.4  B.Indo 3.7, 3.8 Mtk : 3.9) (SBDP : 3.1, 3.2, 3.3, 3.4 PJOK : 3.7)
ü  PER KD :  PG = 2
                        ISIAN = 2
Kelompok 1= 6 KD x 4 = 24 Soal
Kelompok 2 = 5 KD x 4 = 20 Soal

Ket: Jika dalam satu tema terdapat KD yang sama lebih dari satu, maka jumlah soal tetap seperti di atas

Kelas II
Tema 5: 9 KD (PPKn : 3.1, B. Indo : 3.5, 3.6 Mtk : 3.6) (SBDP : 3.1, 3.2, 3.3, 3.4, PJOK : 3.5)
ü  PER KD :  PG      = 3
                        ISIAN      = 2
Kelompok 1=4 KD x 5 = 20 Soal
Kelompok 2 = 5 KD x 5 = 25 Soal



Tema 6 : 8 KD (PPKn : 3.2, B. Indo : 3.6 , Mtk : 3.7), (SBDP : 3.1, 3.2, 3.3, 3.4, PJOK : 3.6)
ü  PER KD :  PG      = 3
                        ISIAN      = 2
Kelompok 1=3 KD x 5 = 15 Soal
Kelompok 2 = 5 KD x 5 = 25 Soal

Tema 7 : 9 KD (PPKn : 3.3  B. Indo : 3.8, 3.9 Mtk : 3.7), (SBDP : 3.1, 3.2, 3.3, 3.4, PJOK : 3.7)
ü  PER KD :  PG      = 3
                        ISIAN      = 2
Kelompok 1=4 KD x 5 = 20 Soal
Kelompok 2 = 5 KD x 5 = 25 Soal

Tema 8 : 9 KD (PPKn : 3.4, B. Indo : 3.10 Mtk : 3.6)  (SBDP : 3.1, 3.2, 3.3, 3.4, PJOK : 3.7, 3.9)
ü  PER KD :  PG      = 3
                        ISIAN      = 2
Kelompok 1=3 KD x 5 = 15 Soal
Kelompok 2 = 6 KD x 5 = 30 Soal

Ket: Jika dalam satu tema terdapat KD yang sama lebih dari satu, maka jumlah soal tetap seperti di atas

Kelas III
Tema 5: 9 KD ( PPKN 3.4 B. INDO 3.3  MTK 3.4, 3.5 ) ( SBDP 3.1, 3.2, 3.3, 3.4 PJOK 3.5)
ü  PER KD :  PG      = 3
                        ISIAN      = 3
                        URAIAN = 1
Kelompok 1=4 KD x 7 = 28 Soal
Kelompok 2 = 5 KD x 7 = 35 Soal

Tema 6 : 9 KD ( PPKN 3.2 B. INDO 3.2 MTK 3.6, 3.8 ) ( SBDP 3.1,3.2,3.3, 3.4 PJOK 3.6)
ü  PER KD :  PG      = 3
                        ISIAN      = 3
                        URAIAN = 1
Kelompok 1=4 KD x 7 = 28 Soal
Kelompok 2 = 5 KD x 7 = 35 Soal

Tema 7 : 9 KD ( PPKN 3.3 B. INDO 3.6  MTK 3.8, 3.9, 3.10) ( SBDP 3.1,3.2, 3.3 PJOK 3.7)
ü  PER KD :  PG      = 3
                        ISIAN      = 3
                        URAIAN = 1
Kelompok 1=5 KD x 7 = 35 Soal
Kelompok 2 = 4 KD x 7 = 28 Soal

Tema 8 : 11 KD ( PPKN 3.1 B. INDO 3.7, 3.9 MTK 3.11, 3.12, 3.13 ) ( SBDP 3.1,3.2,3.3, 3.4 PJOK 3.4)
ü  PER KD :  PG      = 2
                        ISIAN      = 2
                        URAIAN = 1
Kelompok 1=6 KD x 7 = 42Soal
Kelompok 2 = 5 KD x 7 = 35 Soal

Ket: Jika dalam satu tema terdapat KD yang sama lebih dari satu, maka jumlah soal tetap seperti di atas








Kelas IV
Tema 6: 7 KD ( PPKN 3.3, B. INDO 3.6 IPA 3.2)  (IPS 3.1 SBDP 3.2, 3.3, 3.4)
ü  PER KD :  PG      = 4
                        ISIAN      = 3
                        URAIAN = 2

Kelompok 1=3 KD x 9 = 27 Soal
Kelompok 2 = 4 KD x 9 = 36 Soal

Tema 7 : 7 KD ( PPKN 3.4, B. INDO 3.7 IPA 3.3)  (IPS 3.2 SBDP 3.2, 3.3, 3.4)
ü  PER KD :  PG      = 4
                        ISIAN      = 3
                        URAIAN = 2

Kelompok 1= 3 KD x 9 = 27 Soal
Kelompok 2 = 4 KD x 9 = 36 Soal

Tema 8 : 7 KD ( PPKN 3.3 B. INDO 3.9 IPA 3.4)  (IPS 3.3 SBDP 3.1, 3.2, 3.3)
ü  PER KD :  PG      = 4
                        ISIAN      = 3
                        URAIAN = 2
Kelompok 1=3 KD x 9 = 27 Soal
Kelompok 2 = 4 KD x 9 = 36 Soal

 Tema 9 : 5 KD ( PPKN 3.2 B. INDO 3.3 IPA 3.5)  (IPS 3.1 SBDP 3.2)
ü  PER KD :  PG      = 4
                        ISIAN      = 3
                        URAIAN = 2
Kelompok 1=3 KD x 9 = 27Soal
Kelompok 2 = 2 KD x 9 = 18 Soal

Ket: Jika dalam satu tema terdapat KD yang sama lebih dari satu, maka jumlah soal tetap seperti di atas

Kelas V
Tema 6: 7 KD ( PPKN 3.2 B. INDO 3.3 IPA 3.6) ( IPS 3.2 SBDP 3.1, 3.2, 3.3)
ü  PER KD :  PG      = 5
                        ISIAN      = 3
                        URAIAN = 2
Kelompok 1=3 KD x 10 = 30 Soal
Kelompok 2 = 4 KD x 10 = 40 Soal

Tema 7 : 8 KD ( PPKN 3.3 B. INDO 3.5, 3.9 IPA 3.7) ( IPS 3.4 SBDP 3.2, 3.3, 3.4)
ü  PER KD :  PG      = 5
                        ISIAN      = 3
                        URAIAN = 2
Kelompok 1=4 KD x 10 = 40 Soal
Kelompok 2 = 4 KD x 10 = 40 Soal

Tema 8 : 7 KD ( PPKN 3.3 B. INDO 3.8  IPA 3.8) ( IPS 3.3 SBDP 3.1, 3.2, 3.3)
ü  PER KD :  PG      = 5
                        ISIAN      = 3
                        URAIAN = 2
Kelompok 1=3 KD x 10 = 30 Soal
Kelompok 2 = 4 KD x 10 = 40 Soal

Tema 9 : 9 KD ( PPKN 3.4 B. INDO 3.3, 3.4 IPA 3.9) ( IPS 3.1, 3.3 SBDP 3.2, 3.3, 3.4)
ü  PER KD :  PG      = 5
                        ISIAN      = 3
                        URAIAN = 2
Kelompok 1=4 KD x 10 = 40 Soal
Kelompok 2 = 5 KD x 10 = 50 Soal

 Ket: Jika dalam satu tema terdapat KD yang sama lebih dari satu, maka jumlah soal tetap seperti di atas

35.  Jumlah Soal Matematika KLS IV ( KD 3.7, 3.8, 3.9, 3.10, 3.11, 3.12)
PER KD :  PG = 2
                        ISIAN = 2
                   URAIAN = 1


36.  Jumlah Soal PJOK kls IV (KD 3.6, 3.7, 3.8, 3.9, 3.10)
ü  PER KD :  PG = 3
                        ISIAN = 2
                   URAIAN = 1

37.  Jumlah Soal Matematika KLS V ( KD 3.5, 3.6, 3.7, 3.8)
PER KD :  PG = 4
            ISIAN = 3
            URAIAN = 1

38.  Jumlah Soal PJOK kls V (KD 3.6, 3.7, 3.8, 3.9, 3.10)
ü  PER KD :  PG = 3
                        ISIAN = 2
                   URAIAN = 1


39.  Jumlah Soal PAI+BAHASA ARAB+ MULOK
Kelas I dan II:  25 (15 PG +10 Isian)
Kelas III  : 30 ( 15 PG + 10 ISIAN + 5 URAIAN)
Kelas IV –V : 35 ( 20 PG + 10 ISIAN + 5 URAIAN)
40.  Jumlah KD PAI + Bahasa Arab dan Mulok
Kelas I Qur’an Hadits 3.1, 3.2, 3.3
                        Fikih 3.1, 3.2, 3.3
                        Akidah Akhlak 3.1, 3.2, 3.3, 3.4, 3.5
                        Bahasa Arab 3.1, 3.2, 3.3, 3.4
                        Bahasa Jawa 3.1, 3.2, 3.3
                        BTA 3.1, 3.2
Kelas II Qur’an Hadits 3.1, 3.2, 3.3
                        Fikih    3.1, 3.2, 3.3
                        Akidah Akhlak 3.1, 3.2, 3.3, 3.4, 3.5
                        Bahasa Arab 3.1, 3.2, 3.3
                        Bahasa Jawa 3.1, 3.2, 3.3
                        BTA 3.1, 3.2
Kelas III Qur’an Hadits 3.1, 3.2, 3.3
                        Fikih    3.1, 3.2, 3.3, 3.4
                        Akidah Akhlak 3.1, 3.2, 3.3, 3.4, 3.5
SKI 3.1, 3.2, 3.3
                        Bahasa Arab 3.1, 3.2, 3.3, 3.4
                        Bahasa Jawa 3.1, 3.2, 3.3, 3.4
                        BTA 3.1, 3.2, 3.3
                        Bahasa Inggris 3.1, 3.2, 3.3, 3.4
Kelas IV Qur’an Hadits 3.1, 3.2, 3.3
                        Fikih    3.1, 3.2, 3.3
                        Akidah Akhlak 3.1, 3.2, 3.3, 3.4, 3.5
                        SKI 3.1,3.2, 3.3, 3.4
                        Bahasa Arab 3.1, 3.2, 3.3
                        Bahasa Jawa 3.1, 3.2, 3.3, 3.4
                        BTA 3.1, 3.2
                        Bahasa Inggris 3.1, 3.2, 3.3, 3.4

Kelas V Qur’an Hadits 3.1, 3.2, 3.3, 3.4
                        Fikih    3.1, 3.2, 3.3
                        Akidah Akhlak 3.1, 3.2, 3.3, 3.4, 3.5
                        SKI 3.1, 3.2, 3.3
                        Bahasa Arab 3.1, 3.2, 3.3, 3.4
                        Bahasa Jawa 3.1, 3.2, 3.3, 3.4
                        BTA 3.1, 3.2
                        Bahasa Inggris 3.1, 3.2, 3.3, 3.4

41.  Soal dibuat berbentuk blok untuk Tematik, MTK, PJOK, PAI , Bahasa Arab dan Mulok.


42.  Di akhir soal pada kelompok I dan II ditambahkan kolom nilai, tanda tangan dan komentar,

Contoh  Tematik Kelompok I

Mapel
Nilai
TTD Guru
Komentar
TTD Ortu
Komentar
PPKn





B. Indo


Contoh  Tematik Kelompok II

Mapel
Nilai
TTD Guru
Komentar
TTD Ortu
Komentar
IPA





IPS

SBDP


Contoh  PAI+BAHASA ARAB+ MULOK+MTK+PJOK

Nilai
TTD Guru
Komentar
TTD Ortu
Komentar